Kakek 82 Tahun Tertatih Tatih Lanjutkan Hidup
terkumpul dari target Rp 20.000.000
Dengan tertatih-tatih menahan penyakit syarafnya sambil berkeliling berjualan agar-agar, itulah Abah Wachyudin. Seorang lansia yang saat ini berusia 82 tahun, namun dirinya tetap semangat untuk bisa menafkahi keluarganya dengan baik.
Setiap hari Abah Wachyudin jalan kaki berkeliling menjual agar-agar yang beliau buat sendiri. Dengan tubuhnya yang sudah kurus renta dan memiliki penyakit syaraf, Abah masih harus berjalan menempuh kurang lebih 5 kilometer dari rumah menuju daerah komplek perumahan yang biasa Abah jajaki untuk berjualan keliling.
“Setiap hari Abah keliling jualan, dari pagi sampai jam 3 sore. Malamnya suka kerasa pegal dan sakit di kaki.”
Seperti yang diungkapkan oleh Abah, setiap malam Abah sering merasa pegal dan sakit pada kakinya karena telah berkeliling jualan. Dengan melawan panasnya terik matahari, Abah Wachyudin hanya mendapatkan keuntungan sebesar 25 ribu saja.
Dari keuntungan yang Abah dapat, Abah dan anaknya haya bisa makan dengan nasi dan bumbu penyedap rasa sebagai teman nasinya. Saat ini Abah juga harus menanggung biaya hidup anaknya karena kini anaknya tidak lagi bekerja.
“Setiap hari Abah makan dengan nasi dan royco, udah enak buat Abah. Kadang kalau ada lebih Abah belikan tahu atau tempe.”
#TemanBerbagi, seperti yang kita ketahui bersama bahwa nasi dan royco bukan lah makanan yang sehat lagi bagi Abah Wachyudin yang kini sudah lanjut usia dan mengidap penyakit syaraf. Jika ada modal Abah ingin sekali bisa membuka warung makanan anak-anak dan agar-agar supaya dirinya tidak perlu lagi berjalan keliling jauh dan juga agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih layak lagi. Maka dari itu, yuk kita bantu wujudkan warung agar-agar impian Abah bareng-bareng!!
Kakek 82 Tahun Tertatih Tatih Lanjutkan Hidup
terkumpul dari target Rp 20.000.000