Setiap hari Abah Uhay(66th) harus membawa pulang 15kg botol plastik besar untuk ia tukarkan dengan rupiah. Hanya 2rb per kilo gram harga botol plastik bekas yang Abah Uhay kumpulkan.  Artinya hanya 30rb rupiah. Berarti jika kurang dari 15kg penghasilan nya pun kurang dari 30rb rupiah.

Berangkat sebelum pagi, pulang setelah gelap demi terkumpul 15kg botol plastik bekas. Walaupun kondisi fisik sudah tak muda, Abah tetap berjuang mencari nafkah dengan cara halal dan tak ingin mengemis.

Abah hidup berdua dengan sang istri dirumahnya yang sering kali bocor saat hujan, kondisi dinding bilik pun sudah usang dan bolong2.

Saat hujan angin atau hujan besar rumah sudah tidak bisa ditempati, mereka harus mencari tempat berlindung lain, abah dan istri harus meneduh ke rumah tetangganya.

Saat berkunjung ke rumah abah ternyata hari ini abah hanya mampu mengumpulkan sedikit botol plastik karena hujan yang tiada henti. 

Jika sedang seperti ini. Abah dan emak tak bisa membeli beras dan hanya bisa makan jagung untuk makan. 

Itupun pemberian dari tetangga. Tak jarang mereka harus berpuasa seharian.

Untuk membantu Abah, istrinya membuka warung kecil ala kadarnya  yang hanya menjual kecap sabun cuci dan minuman ringan, namun penghasilan dari warung kecil hanya 5rb perhari itu pun jika ada yang beli, kadang tidak ada yang beli sama sekali.

Besar harapan mereka memiliki modal untuk melengkapi warung kecil mereka, agar penghasilan meningkat dan bisa mencukupi kebutuhan makan.

Sekecil apapun bantuan yang diberikan kepada abah dan emak, akan sangat berharga untuk mereka.