Perjuangan Abah Tatang Membangun Hidup yang Lebih Baik
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Abah Tatang adalah seorang lansia yang masih berjuang mencari nafkah. Beliau bekerja mengumpulkan botol dan cup plastik bekas. Sampah yang kita nilai sudah tak ada harganya lagi. Namun sangat berharga untuk mereka yang berprofesi sebagai pemulung.
Seberapa berharga? 800 rupiah per kg, angka yang untuk sebagai banyak orang tidak berharga namun Abah Tatang hidup dari sana dan sangat mensyukurinya.
Tubuhnya yang tua renta tidak mengendurkan semangat abah mencari nafkah.
Pada saat ditemui abah berkata "kalau kita menjalani segala sesuatu dengan ikhlas, InsyaAllah semua akan terasa ringan"
Dengan kaki yang tak lagi muda tersebut beliau berjalan dari kampung ke kampung untuk mengumpulkan limbah plastik, dipinggulnya karung berisi itu dengan bahu tuanya.
Dalam satu hari abah hanya mampu mengumpulkan 30-40kg.
Penghasilnya lebih kurang hanya sekitar 30 ribu perhari.
Karena biaya sewanya murah. Abah dan sang istri tinggal dikontrakan kumuh di kab. Bandung yang juga bila musim penghujan tiba seringkali menjadi langganan banjir datang.
"Mau bagaimana lagi, abah sudah berusaha maksimal, hanya segini yang bisa abah kasih untuk emak, kadang-kadang ga makan, kadang-kadang makan nasi saja, Alhamdulilah"
Abah berharap memiliki kehidupan yang lebih baik, bisa tinggal ditempat yang lebih baik juga bisa memiliki usaha sendiri seperti warung kecil agar tak perlu lagi berkeliling mencari sampah untuk memenuhi kebutuhan hidup abah dan emak yang sederhana ini.
Perjuangan Abah Tatang Membangun Hidup yang Lebih Baik
terkumpul dari target Rp 50.000.000