Lansia 90 Tahun Pejuang Nafkah Susu Keliling
terkumpul dari target Rp 20.000.000
90 tahun sudah Abah Sutarman menjalani hidup, namun belum pernah sekalipun abah merasakan beristirahat sejenak dari mencari nafkahnya. Dimana biasanya ketika sudah lanjut usia, orang-orang tinggal menikmati masa tuanya. Namun berbanding terbalik dengan Abah Sutarman yang hingga sekarang masih berjuang dengan berjualan susu murni kemasan.
Dalam sehari berjualan, Abah Sutarman hanya mengantongi 20 ribu rupiah saja. Dikarenakan susu yang Abah jual bukan miliknya sendiri, Abah hanya mengambil keuntungan seribu rupiah saja dari satu susu yang terjuall.
“Sekarang-sekarang suka sepi, Abah cuman ambil untung seribu rupiah aja. Apalagi kalau hujan kadang ga terjual sama sekali.”
Seperti yang diungkapkan oleh Abah Sutarman, ketika musim penghujan datang seringkali dagangan susu murni-nya tidak laku. Bagi Abah yang tinggal sebatang kara di kota, bisa makan satu kali sehari saja sudah sangat bersyukur.
Setiap hari Abah mengayuh sepeda belasan kilometer sambil melawan panasnya sengatan matahari dan dinginnya hujan dengan tubuh yang sudah rentanya itu. Rasa pegal pada kakinya sudah biasa Abah rasakan ketika mengayuh sepeda yang menanggung berat susu dagangannya yang diperkirakan hingga 30 Kg.
“Pegal mah sudah biasa nak, yang penting Abah bisa makan dari hasil beekrja bukan hasil minta-minta.”
#TemanBerbagi, di usianya yang sudah menginjak 90 tahun Abah Sutarman masih harus berjuang untuk bisa terus melanjutkan hidupnya. Jika ada modal yang lebih, Abah ingin sekali bisa memiliki usaha lain yang bisa mendapatkan keuntungan lebih sehingga Abah juga tidak perlu lagi lelah mengayuh sepeda. Yuk bantu perjuangan Abah meraih usaha yang diinginkannya
Lansia 90 Tahun Pejuang Nafkah Susu Keliling
terkumpul dari target Rp 20.000.000