Lansia Pembuat Gula dan Istri Sakit
terkumpul dari target Rp 25.000.000
Lansia pembuat gula aren yang harus berjuang di usia 70 tahunnya.
Abah Otang hanya hidup berdua dengan sang istri dan mengandalkan penghasilan dari menjual gula aren.
Abah hanya dapat 12 ribu saja dari untung menjual gula aren yang beliau buat.
Itu pun Abah harus berjalan belasan kilo untuk bisa memanjat pohon aren di kebun milik orang lain.
Istri abah Mak Imi (65 tahun) hidup dengan penyakit jantungnya.
Sedih sekali mendengar bahwa istrinya berhenti berobat karena tidak ada biaya untuk pergi ke dokter sedangkan istrinya sering merasakan sesak.
“Saya kasihan sama istri saya sering sesak tapi tidak diobati”
Bahkan sampai saat ini Abah terlilit hutang sebesar 10 juta sisa dari berobat istrinya dahulu.
Abah hanya ingin bisa memberikan hidup yang layak untuk istrinya seperti makan dengan lauk pauk yang sehat dan enak. Terlebih mereka pun hanya hidup di rumah tua yang sudah terlihat kumuh dan rusak.
#TemanBaik kita temani yuk perjuangan hidup Abah untuk impian hidup lebih layak melalui Sharing Happiness
Lansia Pembuat Gula dan Istri Sakit
terkumpul dari target Rp 25.000.000