Abah Ondo Pejuang Nafkah dengan Segala Keterbatasan
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Dengan segala upaya dan keterbatasannya, Abah Ondo berjuang setiap hari untuk menafkahi keluarganya yang berada di kampung halaman.
Setiap hari, Abah Ondo berkeliling dari desa ke kota untuk menjual pisang. Dari setiap kilogram pisang yang ia jual, Abah hanya mendapat keuntungan sebesar seribu rupiah. Abah Ondo biasanya membawa 50-60 kilogram pisang setiap harinya, beban yang sangat berat, apalagi harus dijual dengan cara berjalan kaki.
Namun, tidak setiap hari dagangannya laku. Kadang-kadang, Abah hanya mampu menjual sekitar 5 kilogram dalam sehari. Penghasilan itu jauh dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk mengirim uang kepada istrinya di kampung.
Sering kali, Abah Ondo harus menahan rasa lapar sepanjang hari. "Paling saya ganjal dengan memakan pisang saja, dek," ujar Abah sambil mengusap keringat.
Harapan Abah Ondo sederhana. Ia ingin sekali membuka sebuah warung kecil bersama istrinya di kampung halaman, agar bisa hidup lebih layak dan tidak perlu berkeliling lagi setiap hari.
Abah Ondo Pejuang Nafkah dengan Segala Keterbatasan
terkumpul dari target Rp 50.000.000