Bantu Abah Momong Menjalani Masa Tua yang Lebih Layak
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Abah Momong, seorang lansia berusia 96 tahun, meski sudah sangat sepuh dan bisa dibilang jompo, memiliki ingatan, fisik, dan semangat yang tidak kalah dengan anak muda. Di usianya yang hampir seabad, Abah Momong masih mencari sampah plastik demi menafkahi keluarganya dan membiayai terapi istrinya, Emak Lili.
Selama enam tahun terakhir, Emak Lili mengalami sakit stroke yang melumpuhkan kedua kakinya. Emak hanya bisa berjalan dari dalam rumah hingga halaman. Namun, berkat semangat dan kasih sayang Abah Momong, ia selalu mengajak Emak untuk terapi setiap bulan, sehingga kini Emak bisa berjalan sedikit lagi.
Penghasilan Abah Momong sehari-hari hanya cukup untuk membeli beras. Jika ada sedikit uang lebih, Abah akan menabungnya untuk biaya terapi Emak. Setiap harinya, Abah Momong hanya bisa menghasilkan sekitar 30 ribu rupiah, itu pun jika ia berhasil mengumpulkan sekitar 30 kilogram sampah plastik, di mana 1 kilogramnya hanya dihargai seribu rupiah.
Dengan semangat pantang menyerah, Abah Momong berangkat mencari sampah plastik setiap hari setelah shalat subuh. "Kalau Abah kesiangan, suka nggak dapat sampah plastik," ujar Abah sambil tersenyum.
Besar harapan Abah Momong adalah agar Emak Lili bisa sehat kembali dan menemani masa tuanya. #TemanBaik, mari kita bantu Abah Momong dan Emak Lili untuk menjalani masa tua yang lebih layak. Sekecil apa pun bantuan yang diberikan akan sangat berharga bagi mereka. Terima kasih atas kepedulian dan kebaikan hati Anda.
Bantu Abah Momong Menjalani Masa Tua yang Lebih Layak
terkumpul dari target Rp 50.000.000