Bahu rentanya menjadi saksi bisu perjuangan Abah Miskam (72 tahun) diusianya yang semakin renta.

"sebenarnya Abah sudah tidak kuat, tapi kalau tidak jualan Abah mau makan apa..." Ungkap Abah Miskam

Seharian jalan kurang lebih 20 kilometer, barang dagangan Abah Miskam tak kunjung laku. Perutnya sampai sakit menahan lapar karena sudah tiga hari dagangannya tidak ada yang laku.

Sesekali terlihat duduk untuk mengatur nafas dan merasakan pusing dikepala sambil istirahat.

Setiap hari Abah harus keliling untuk menawarkan dagangannya, ini bukanlah hal yang mudah, apalagi kondisi Abah Miskam yang semakin sepuh dan sakit-sakitan.

"Abah inget terus ke istri dikampung, sudah 3 minggu belum pulang karena belum ada uang..." Ucap Abah Miskam sambil tertunduk

Hasil dari penjualan perabot itu Abah Miskam hanya mampu untuk membeli beras saja tanpa lauk. Jadi makan hanya ala kadarnya, seringkali Abah hanya makan nasi dicampur dengan garam.

#TemanBaik, maukah kalian membantu Abah Miskam untuk bisa hidup layak disisa usianya