Sambil Menahan Sakit Abah Mamat Berjuang Untuk Hidup
terkumpul dari target Rp 50.000.000
"Kalau lambung sudah kambuh, kepala Abah suka langsung pusing nggak karuan. Seluruh badan terasa sakit..." Ungkap Abah Mamat dengan mata berkaca-kaca
Semenjak istri tercintanya meninggal dunia 6 tahun kebelakang. Abah Mamat harus berjuang seorang diri dengan berjualan balon.
Hanya ini yang bisa Abah lakukan, tapi jarang laku. Makanya Abah jual seikhlasnya aja asal ada buat makan..." Ucapnya
Terik matahari tak pernah menyurutkan semangatnya untuk terus berjuang. Dari pagi hingga sore Abah berusaha menjajakan balon dagangannya.
Setiap orang yang lewat ditawarinya. Berharap ada rezeki untuk mengisi perutnya pada hari ini.
Jika beruntung, Abah Mamat bisa membawa uang 30 ribu dari hasil dagangannya. Namun adakalanya Abah pun tak pendapatkan sekeping rupiah pun, karena balon dagangannya tak ada yang membeli.
Terpaksa Abah pun harus pulang dengan menahan perihnya perut yang belum terisi.
#TemanBaik, perjuangan Abah Mamat begitu luar biasa. Kita bisa menemani Abah dan mengirimkan sebungkus nasi agar perutnya pada hari ini bisa terisi.
Sambil Menahan Sakit Abah Mamat Berjuang Untuk Hidup
terkumpul dari target Rp 50.000.000