Berbagi Harapan untuk Abah Maman
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Dalam heningnya alam pedesaan, terdapat seorang lansia yang telah mengukir jejak hidup penuh perjuangan. Namanya adalah Abah Maman, dan usianya telah mencapai 76 tahun.
Setiap pagi, Abah Maman dengan semangat memasuki kebun milik orang lain. Tanpa mengharap upah, dia merawat tanaman dengan telaten. Hujan atau terik matahari, tidak ada yang bisa menghentikannya. Abah Maman hanya mendapatkan sedikit penghasilan ketika musim panen tiba. Sayangnya, harga buah yang ia jual begitu murah, bahkan pisang yang begitu lezat hanya dihargai 2000 rupiah per kilogramnya.
Kehidupan Abah Maman dan istrinya penuh dengan tantangan. Penghasilan yang tidak menentu dan keterbatasan ekonomi yang mereka hadapi menuntut mereka untuk hidup dengan sederhana. Meskipun demikian, mereka terus menjalani hari-hari dengan sikap tulus dan sabar.
Anak-anak Abah Maman, meskipun telah membentuk keluarga mereka sendiri, juga berbagi keterbatasan ekonomi. Setiap dari mereka berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing, sehingga memberikan dukungan finansial tambahan kepada Abah Maman bukanlah pilihan yang mudah.
#TemanBaik. mari bersama kita menghormati Abah Maman dengan memberikan dukungan yang dia butuhkan saat ini. Dengan aksi kebaikan kita, kita bisa memberikan mereka kehidupan yang lebih baik dan layak di usia senja.
Berbagi Harapan untuk Abah Maman
terkumpul dari target Rp 50.000.000