Tertatih-tatih Abah Lasa (85 tahun) menggendong  kotak dagangannya yang berisi tumpukan kanebo. 

Deru langkahnya perlahan-lahan sambil menarik nafas panjang, sekali-kali terhenti karena dadanya sesak

Semenjak istri tercintanya meninggal dunia karena stroke 4 tahun lalu, Abah berusaha untuk bertahan dengan cara jualan kanebo keliling demi sesuap nasi untuk mengganjal perutnya pada hari ini.

Tak banyak yang bisa Abah dapatkan, dalam sehari kadang dapat 30ribu. Uang itu Abah gunakan untuk membeli makanan agar perutnya bisa terisi.

Namun, akhir-akhir ini dagangan Abah sepi, terlebih kalau turun hujan. Abah jarang bawa uang ke rumah  

"Kalau hari ini nggak ada yang laku, mudah-mudahan besok ada rezeki untuk Abah." Ungkap Abah Lasa

Selain usianya yang sudah renta, Abah pun sering pusing, sehingga Abah sering terjatuh. Apalagi disaat turun hujan karena jalanan yang licin.

Ditengah perjuangan yang dilaluinya saat ini. Abah memiliki mimpi mulia untuk memiliki modal usaha yang layak sehingga bisa buka warung kecil-kecilan dirumahnya.

"Abah sudah tua, mata pun sudah nggak terlalu jelas melihat, kadang sering pusing dan jatuh dijalan." ~Ungkap Abah Lasa

#TemanBaik, kondisi Abah Lasa sudah Sangat lemah, matanya pun sudah tidak jelas melihat, bahkan beragam penyakit pun sudah bersarang didalam tubuhnya. Kita bisa membantu untuk mewujudkan keinginan Abah agar tidak berjualan lagi di jalan dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki