Abah komar adalah seorang lansia yang telah berusia 86 tahun, beliau mencari nafkah dengan mengumpulkan botol plastik bekas.

Botol plastik bekas ini dihargai 1.700 rupiah per kilo nya, bila ia ingin membeli sekilo beras, Abah haruss mengumpulkan sekitar 8 kilo botol plastik. 

Oleh karena itu Abah berangkat dari jam 5 subuh agar bisa lebih banyak mengumpulkan botol-botol bekas itu. Tak jarang pulang pun hingga larut malam.

Padahal kondisi Abah tidak begitu sehat, kakinya masih sering sakit, berjalan pun tertatih tatih.

Abah menderita asam urat, 2 tahun yang lalu kaki kanan nya terdapat benjolan dan mengharuskannya dioperasi untuk pengangkatan benjolan tersebut. 

Kini sudah tidak ada lagi benjolan, namun kaki masih sering kaku, sakit dan belum bisa berjalan normal seperti yang lainnya.

Walaupun dengan kondisi kaki seperti itu Abah tidak berpangku, beliau tetap mencari nafkah untuk bisa menghidupi ia dan istrinya.

Abah hanya tinggal berdua dengan istrinya, karena anak-anak abah sudah menikah dengan kondisi ekonomi yang juga kekurangan membuat mereka tidak bisa banyak membantu Abah. 

Sehingga diusia Abah yang tidak muda ini Abah harus tetap mencari nafkah.

Abah berharap mempunyai penghasilan yang cukup untuk bisa memenuhu kebutuhan hidupnya. Namun apadaya hasil dari memulung pun sangat sedikit kadang abah dan istri menahan lapar karena tak punya makanan dirumah.

Jika punya rezeki, abah ingin membuka usaha warung kecil dirumahnya agar abah tak perlu lagi berjalan memulung kesana kemari.