Perjuangan Abah Karman di Usia Senja
terkumpul dari target Rp 50.000.000
BANTU SEBARKAN!!
Di usianya yang hampir mencapai seabad, Abah Karman masih harus berjuang untuk sesuap nasi. Abah enggan meminta bantuan kepada anak-anaknya, karena ia tahu mereka juga memiliki tanggungan masing-masing.
Dengan bermodalkan kail dan karung, setiap hari Abah Karman mencari cup plastik dan paku untuk dijual. Penghasilan dari hasil jerih payahnya ini digunakan untuk makan sehari-hari.
Setiap hari, Abah berangkat seusai shalat subuh dan pulang sore hari. "Mau bagaimanapun, kita hanya bisa berusaha. Mau hari ini dapat uang atau tidak, semua sudah ada yang mengatur. Yang penting, Abah tetap ikhtiar mencari uang," ujar Abah sambil tersenyum.
Penghasilan Abah sehari-hari hanya cukup untuk membeli beras. Apabila tidak mendapatkan penghasilan sama sekali, Abah hanya bisa membeli lontong untuk mengganjal perutnya. Namun, semua itu tidak mengendurkan semangat Abah Karman untuk terus mencari sampah plastik. Meskipun sering kali harus berhenti di jalan untuk beristirahat karena kakinya sering pegal-pegal.
Harapan Abah di usianya ini hanya ingin bisa bertahan hidup. Itu saja sudah cukup bagi Abah Karman.
Perjuangan Abah Karman di Usia Senja
terkumpul dari target Rp 50.000.000