Temani Perjuangan Lansia Abah Jono
terkumpul dari target Rp 20.000.000
Abah Jono (69) yang di masa lanjut usianya masih harus berjuang mencari nafkah dengan berjualan sarung tangan, kaos kaki, dan masker buff. Setiap hari Abah berjualan dari pagi hingga waktu sore menjelang.
15-20 ribu menjadi pendapatan Abah Jono setiap harinya, karena Abah mengungkapkan saat ini dagangannya seringkali sepi pembeli yang membuatnya tidak bisa membawa pulang uang sepeserpun.
“Makan sama tahu tempe aja setiap hari, makan sama nasi dan kerupuk aja Abah pernah.”
Seperti yang diungkapkannya, Abah dan istrinya hanya bisa makan dengan tahu tempe saja, bahkan pernah hanya dengan nasi dan kerupuk saja saking tidak ada sepeserpun uang dari hasil Abah berjualan.
Seperti yang kita ketahui bahwa tahu tempe dan kerupuk masih kurang bergizi bagi Abah dan istrinya yang sudah lansia.
Masa-masa sulit ini awal terjadinya ketika pandemi Covid-19 melanda di Indonesia. Usaha yang awalnya sedang ditekuni Abah Jono terpuruk sehingga Abah berganti-ganti jenis usaha dagangannya tapi nihil hingga sekarang. Dan saat ini Abah Jono menekuni dagang sarung tangan, kaos kaki, dan masker buff walaupun penghasilan yang didapat tak kunjung membaik.
“Pendapatan sekarang suka ga tentu nak, sering juga ga ada yang beli satu pun. Kemarin-kemarin pernah 2 minggu ga ada yang beli, untung ada orang baik yang kasih makan Abah.”
#TemanBerbagi, di masa lanjut usianya Abah Jono masih belum bisa merasakan kesejahteraannya dengan tenang, namun itu semua bukan menjadi penghalang bagi Abah untuk tetap berjuang. Jika ada modal, Abah ingin memiliki jenis usaha lain agar keuntungan yang Abah dapat bisa lebih baik lagi. Yuk bantu sejahterakan Abah Jono dengan patungan memberi modal usaha yang diinginkannya!!
Temani Perjuangan Lansia Abah Jono
terkumpul dari target Rp 20.000.000