Abah Idris, seorang lanjut usia yang kini berusia 101 tahun yang masih berjuang untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Abah berjuang dengan berjualan keripik pisang dan keripik singkong.

Setiap hari melawan teriknya sinar matahari dengan berjalan keliling belasan kilometer, sudah menjadi hal yang sudah lumrah bagi Abah Idris. Namun semua hal itu tidak mematahkan semangat Abah untuk bisa terus berusaha.

“Abah berjualan ya karena butuh nak, walaupun sekarang-sekarang sering sepi pembeli Alhamdulillah Abah masih bisa makan, itu juga cuman sama nasi doang.” Ungkap Abah sambil tersenyum. 

Seperti yang diungkapkan oleh Abah, dirinya kini hanya bisa makan dengan nasi saja karena saat ini dagangannya hanya sedikit sekali yang terjual. Dalam sehari biasanya Abah mendapatkan keuntungan 50 ribu, namun kini hanya 15-20 ribu rupiah saja.

Masih banyak yang tidak percaya bahwa Abah Idris sudah berusia 101 tahun karena melihat fisiknya yg masih kuat menanggung barang dagangannya dan masih sehat. Abah mengungkapkan bahwa dirinya setiap hari berjualan keliling dan menganggap itu sekalian dengan olahraga juga, maka dari itu sampai sekarang Abah masih sehat.

Abah Idris juga mengungkapkan bahwa dirinya kini ikut memberi makan cucunya di rumah. Hal ini menjadi salah satu alasan yang membuat Abah harus tetap berjualan setiap harinya. Namun usia memang tidak dapat dipungkiri, Abah seringkali merasakan pegal dan sakit pada kaki dan bahunya ketika sehabis berjualan keliling.

“Iya suka sakit kaki dan bahu, namanya juga udah tua pasti kaya gini. Tetap Abah harus jualan biar Abah dan cucu bisa makan”.

Abah cerita sangat ingi punya usaha sendiri agar gak jalan jauh lagi dan penghasilan yang berkepanjangan.

#TemanBerbagi, di usianya yang kini sudah satu abad seharusnya Abah Idris bisa menikmati masa tuanya dengan tenang. Jika ada modal Abah ingin sekali bisa mengembangkan usaha keripiknya agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan lebih layak lagi. Yuk kita bantu kembangkan usaha keripiknya agar Abah bisa hidup bahagia menikmati masa tuanya