"Abah bingung, sudah 3 hari belum pulang. Mau pulang belum dapat uang..." Ungkap Abah Endang sambil tertunduk lesu

Sambil menahan lapar dan sakitnya kaki, Abah Endang (65 tahun) terus berjalan menyusuri jalanan sambil membawa kacang dan telur puyuh dagangannya.

Keringatnya terus bercucuran, sesekali duduk sambil mengatur nafas yang sudah tak beraturan.

"Sebenarnya Abah sudah tidak kuat, tapi dirumah sudah nggak punya beras. Jadi Abah maksain untuk jualan..." ~Ungkapnya

Bahkan minggu kemaren disaat Abah sedang berjalan. Kaki Abah keseleo, dan terjatuh. Semua dagangannya berantakan ditengah jalan.

Walau pun sambil merasakan rasa sakit yang tiada tara. Abah terus melanjutkan perjalanannya menjajakan dagangannya kesetiap orang yang ditemuinya.

"Abah Maksain jalan mudah-mudahan kaki Abah bisa sembuh besok, kalau nggak maksain gini Abah nggak akan dapat uang..." ~Ungkap Abah Endang

"Kalau Abah nggak dapat uang, kasian istri dirumah. Apalagi sekarang penyakit lambungnya sering kambuh." ~Lanjutnya

#TemanBaik, perjuangan Abah Endang begitu luar biasa. Walaupun usianya yang telah renta, dengan menggunakan sisa tenaganya terus berjuang mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi keluarganya dirumah. Kita bisa menemani Abah Endang dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki agar hari ini Abah bisa pulang ke rumahnya dan berkumpul kembali dengan keluarga tercintanya