Meski Fisik Tak Sempurna, Tetap Semangat Cari Nafkah
terkumpul dari target Rp 78.000.000
Dulu saat masih remaja, Abah Ejeb (54) pernah jatuh hingga terluka, namun karena tidak mampu berobat akhirnya hingga saat ini kaki dan tangannya sering sakit hingga gemetar dan jalannya pun tidak normal.
Kondisi ini tidak lantas membuat Abah Ejeb putus asa. Setiap hari Abah Ejeb menyusuri jalanan di kampung untuk memungut botol dan plastik bekas untuk dijual. Abah Ejeb sering melewati pematang sawah dan pinggiran sungai yang licin, sehingga membuat kakinya sering terluka dan tertusuk batu tajam.
"Pernah sore-sore abis hujan deras, Abah liat banyak botol dan plastik bekas di seberang sungai. Akhirnya maksain ngambil. Ga disangka kepeleset dan kebawa arus beberapa meter. Untungnya Abah bisa pegang akar yang menjuntai, tapi badan udah lecet-lecet dan kaki luka cukup dalam kena batu tajam, ditambah banyak air yang keminum karena abah teriak-teriak,” cerita Abah Ejeb.
Selain pulang dengan badan penuh luka, saat itu Abah Ejeb pulang dengan tangan hampa karena karung yang dibawa hanyut bersama seluruh isinya.
Penghasilan Abah Ejeb dari jual botol dan plastik bekas hanya 15 – 20 ribu sehari, itupun jika harga jualnya sedang bagus dan dapat mengumpulkan banyak. Jika tidak, terpaksa Abah Ejeb berhutang di warung tetangga.
Istri Abah Ejeb, Mak Sumarni pun membantu semampunya. Meski mengalami masalah pendengaran, Mak Sumarni bekerja di kebun atau sawah tetangga sebagai buruh tani meski musiman dengan penghasilan tak tentu dan seringnya hanya dibayar dengan beras.
Insan Baik, yuk bantu Abah Ejeb obati sakitnya yang sudah puluhan tahun ditahan dan bisa memperbaiki kondisi ekonomi keluarga!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pengobatan dan modal udaha Abah Ejeb. Jika terdapat kelebihan dana akan digunakan untuk penerima manfaat dan program sosial kemanusiaan lainnya di bawah naungan dan pendampingan Yayasan Amal Baik Insani.
Meski Fisik Tak Sempurna, Tetap Semangat Cari Nafkah
terkumpul dari target Rp 78.000.000