Dorong puluhan kilo Dengan Satu Tangan
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Tubuh rentanya dipaksa terus berjalan menyusuri jalanan, keringatnya terus bercucuran sambil mungut botol-botol bekas yang ditemukannya dijalanan.
Inilah kisah sedih dari seorang lansia yang bernama Muhammad Zaelani Dahlan atau sering disebut Abah Dahlan.
Hal ini bermula sejak tahun 1996 disaat sedang membangun masjid, tak sengaja ada kabel yang tersentuh oleh Abah sehingga mengakibatkan setengah badannya terbakar.
Terit tangis Abah dahlan pun senantiasa terdengar. Karena lukanya semakin hari semakin membusuk. Terpaksa satu tangannya harus diamputasi.
Kini dengan keterbatasan yang dimiliki. Abah terus berjuang dengan satu tangannya mengumpulkan satu demi satu botol bekas yang ditemukannya dijalanan.
"Kalau abah nggak mulung seperti ini Abah nggak bisa makan..." Ucap Abah Dahlan
Rasa lapar dan haus senantiasa membayangi keseharian abah. Dalam setiap butir botol yang dipungutnya, ada harapan untuk bisa bertahan hidup dihari itu.
"Sebenarnya Abah sudah tidak kuat lagi berjalan jauh. Tapi kalau nggak jalan dari mana abah makan..." Ungkapnya
#TemanBaik, mungkin saat ini kita sedang tiduran ditempat tidur yang nyaman sambil menikmati beragam makanan yang serba nikmat. Tapi diluar sana ada abah dahlan yang sedang berjuang dengan satu tangannya dengan perut lapar. Kita bisa mengirimkan sepiring nasi untuk Abah Dahlan dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki saat ini.
Dorong puluhan kilo Dengan Satu Tangan
terkumpul dari target Rp 50.000.000