Bantu Lansia Penjual Cilok Hidupi Anaknya Yang Difabel
terkumpul dari target Rp 50.000.000
“Cilook.. cilook..” teriak Abah Karsa dengan suara bergetar.
Lansia berusia 70 tahun ini rela berjalan puluhan kilometer sambil mendorong gerobak tua. Abah Karsa sudah mulai berangkat jualan subuh hari dengan harapan dagangannya lebih cepat laku. Namun pendengaran Abah Karsa sudah tidak normal.
Abah Karsa sering kehilangan pelanggan karena suaranya tidak terdengar. Penghasilannya tak tentu, kadang hanya dapat 50 ribu seminggu.
Meski demikian, Abah Karsa tak putus asa demi menghidupi 3 anaknya, salah satunya Difabel dan satunya lagi tidak bisa jalan karena kakinya lumpuh total. Setelah istrinya meninggal, tidak ada yang menjaga anaknya.
Harapan Abah Karsa, ingin punya warung di rumahnya agar bisa jualan sambil menjaga anak-anaknya, ditambah fisik Abah pun sudah tak sekuat sebelumnya.
Yuk bantu wujudkan warung impian Abah Karsa dan lansia lainnya dengan berikan modal usaha dan juga santunan untuk lansia pejuang nafkah!
Bantu Lansia Penjual Cilok Hidupi Anaknya Yang Difabel
terkumpul dari target Rp 50.000.000