Bantu Abah Bardja Tukang Becak untuk Pulang Kampung
terkumpul dari target Rp 75.000.000
Di usianya yang sudah menginjak 79 tahun, Abah Bardja masih berjuang mencari nafkah dengan menjadi tukang becak. Harus Abah paksakan tubuh yang sudah rentanya itu untuk mengkayuh becak setiap harinya demi bisa menafkahi istrinya di rumah.
Perlu diketahui bahwa Abah mencari nafkah di kota seorang diri, dengan meninggalkan istrinya yang berada di kampung. Abah Bardja biasanya pulang ke kampungnya selama satu minggu sekali jika uang yang dikumpulkannya dari menarik becak sudah terkumpul dan cukup untuk diberikan kepada istrinya.
Namun saat ini sudah 10 hari lebih Abah Bardja tidak pulang ke kampungnya karena uang untuk istrinya di kampung belum terkumpul.
“Sepi banget nak, sekarang mah udah jarang yang naik becak, orang-orang lebih pilih naik ojek online daripada becak.”
Seperti yang diungkapkan oleh Abah, akhir-akhir ini Abah jarang sekali mendapatkan pelanggan karena terkalahkan oleh ojek online yang memang pada zaman sekarang ojek online menjadi solusi masyarakat untuk bepergian dengan praktis dan harganya yang relatif lebih murah. Karena inilah pada zaman sekarang masyarakat lebih memilih ojek online daripada naik becak.
Dalam sehari, Abah hanya bisa mendapatkan 2 atau 3 pelanggan saja, bahkan terkadang di tidak mendapatkan pelanggan sama sekali. Jika ada pelanggan, Abah hanya bisa mendapatkan penghasilan sebesar 15-20 ribu rupiah saja. Dengan penghasilan tersebut harus Abah potong dengan biaya makannya selama Abah berada di kota.
Lebih ironisnya, Abah Bardja selama bekerja di kota dirinya setiap hari tinggal dan tidur di becaknya sendiri. Menahan dingin pada saat malam hari sudah menjadi hal yang sudah biasa bagi Abah Bardja. Sangat tidak menyehatkan bagi Abah mengingat tubuhnya yang sudah renta dan umurnya yang sudah lanjut usia.
“Kepaksa harus seperti ini karena butuh nak, Kalau Abah gak narik becak, Abah sama istri Abah ga bisa makan.”
#TemanBerbagi, dengan tubuhnya yang sudah lemah dan renta, Abah Bardja masih paksakan dirinya untuk bisa menunaikan kewajibannya sebagai kepala keluarga untuk mencari nafkah. Jika mempunyai modal, Abah ingin sekali memiliki usaha di kampungnya sendiri agar bisa tetap di rumahnya dan mendapatkan penghasilan yang lebih kayak lagi. Yuk bantu perjuangan Abah Bardja meraih usaha yang diinginkannya
Bantu Abah Bardja Tukang Becak untuk Pulang Kampung
terkumpul dari target Rp 75.000.000