Tetap Berjualan Arumanis Meski Sakit Sering Kambuh
terkumpul dari target Rp 20.000.000
Di masa lanjut usianya, Abah Ayor (69) terpaksa belum bisa menikmati masa tenang di hari tuanya. Setiap hari Abah berjualan arum manis keliling, sambil melawan penyakit sakit dadanya yang sering kambuh.
Sambil mengangkut alat pembuat arumanis yang cukup berat, Abah tempuh belasan kilometer demi mengais rezeki.
“Sakit dada Abah suka kambuh pas lagi keliling jualan, kata orang mah ini penyakit paru-paru, tapi belum Abah periksa ke dokter karena ga ada biayanya.”
Seperti yang diungkapkan oleh Abah Ayor, saat ini beliau sering merasa sakit di bagian dadanya. Belum mempunyai biaya untuk periksa ke dokter atau rumah sakit, Abah hanya mengira dirinya memiliki penyakit paru-paru.
Dalam sehari, Abah hanya bisa mendapatkan keuntungan hanya 20 ribu saja. Keuntungan yang Abah pulang hanya bisa dibelikan beras dan tahu saja, bahkan terkadang Abah dan istrinya di rumah hanya makan dengan nasi dan garam saja sebagai teman nasinya.
Dengan tubuh yang sudah renta, tentunya nasi dan garam bukanlah makanan yang bergizi bagi Abah dan istrinya yang sudah lanjut usia.
“Nasi dan garam juga udah enak buat Abah mah, yang penting Abah dan istri bisa makan”
#TemanBerbagi, di usianya yang kini sudah 69 Tahun seharusnya Abah Ayor bisa hidup menikmati masa tuanya. Namun sangat berbeda dengan yang diharapkan, kini Abah masih harus berjuang dengan berjualan arum manis keliling yang tentunya itu sangat melelahkan bagi dirinya. Jika ada modal, Abah ingin memiliki roda untuk berjualan agar Abah tidak perlu mengangkut beratnya alat pembuat arum manis lagi. Yuk bantu wujudkan keinginan abah mempunyai usaha
Tetap Berjualan Arumanis Meski Sakit Sering Kambuh
terkumpul dari target Rp 20.000.000