Di sisa Usianya Abah Masih Harus Bekerja
terkumpul dari target Rp 25.000.000
“Abah pengen banget ngerasain rasanya kenyang, pernah suatu waktu abah melewatkan buka puasa karena gak punya uang untuk beli beras“ – Tutur abah
Abah kini berusia 62 tahun, abah hanya tinggal berdua dengan istrinya. Abah dan istrinya hampir setiap hari puasa karena tidak punya makanan untuk bisa dimakan
Tubuhnya mungkin sudah renta namun Abah Ating tetap memiliki hati yang kuat, hatinya lah yang kini menuntunnya untuk tetap bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Abah biasanya bekerja mengumpulkan kayu bakar dari pukul 7 pagi hingga pukul 11 siang.
Abah menjual kayu yang dikumpulkannya seharga 3500 per ikat. Namun seringkali kayu bakar yang dijualnya seringkali tidak habis. Jadi sulit untuk Abah untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Kaki Abah sudah tak sekuat dulu, kakinya terpincang-pincang, tubuhnya sudah bungkuk dan ringkih, tapi semangat Abah tak menua, walau sudah semakin renta Abah tak ingin hanya berdiam diri, Abah ingin tetap bisa bermanfaat bagi keluarganya dan orang lain.
Tersentuh dengan kondisi Abah Ating yang memprihatinkan tapi tetap penuh syukur, diferensia ingin memberikan kado terbaik untuk Abah dengan bantuan santunan sembako.
Di sisa Usianya Abah Masih Harus Bekerja
terkumpul dari target Rp 25.000.000