Kisah Pilu Abah Atang Bertahan Hidup Seorang Diri
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Abah Atang Sujarno (52 tahun) semenjak istri dan kedua anaknya meninggal dunia. Kini ia hidup seorang diri dengan segala keterbatasan yang dimilikinya saat ini.
Kaki dan badannya terasa sakit semenjak terjatuh waktu kerja di proyek. Namun demikian, Abah atang tak pernah sedikit pun mengeluh. Rasa sakitnya tak pernah beliau rasakan. Hari-harinya beliau jalani dengan penuh syukur dengan terus menjajakan kopi seduh keliling.
Teriknya matahari dan panasnya aspal jalanan tak menjadi penghalang bagi beliau untuk terus berjuang.
"Kalau saya tidak jualan, nanti saya tidak bisa makan." Ungkap Abah Atang.
Dalam sehari Abah Atang bisa mendapatkan keuntungan 15 ribu. Namun adakalanya tak ada satu pun kopi dagangannya yang bisa terjual. Sehingga beliau harus pulang tanpa membawa sedikit pun uang.
"Kalau hari ini tidak laku, mungkin besok ada yang laku. Saya mah hanya bisa ikhtiar saja." ~Ungkap Abah Atang sambil tersenyum penuh keyakinan
#TemanBaik, Abah Atang merupakan salah satu pejuang keluarga yang saat ini sedang berjuang untuk bertahan hidup. Diluar sana begitu banyak lansia yang nasibnya hampir sama persis dengan Abah Atang. Kita bisa menemani mereka dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki agar mereka memiliki modal yang lebih layak lagi sehingga bisa tersenyum disisa usianya
Kisah Pilu Abah Atang Bertahan Hidup Seorang Diri
terkumpul dari target Rp 50.000.000