Dari tumpukan sampah plastik ini abah Aen mengais rezeki,

Barang yang kita buang karena kita anggap sudah tidak berharga. Namun untuk Abah Aen ini mempunyai nilai, ia kumpulkan sampah plastik itu satu demi persatu sampai menjadi berkarung karung agar bisa Abah tukar dengan rupiah.

Abah Aen biasa menukar sampah plastiknya 2 minggu sekali, sekali menukar ia bisa dapat 150rb-200rb itupun harus dengan 5-6 karung besar sampah plastik baru dapat uang segitu..

Artinya hanya 10-15rb untuk sehari makan. 

Itulah sebabnya abah hanya mampu makan nasi dengan lauk kerupuk saja.. 

Bahkan sudah 3 hari ini abah mengaku tidak mempunyai beras dan belum makan apa-apa. 

Abah dan istri pun harus berpuasa bila sedang tak ada makanan seperti ini..Walaupun kehidupannya sangat sulit dan miskin namun abah Aen tidak mau bila sampai mengemis meminta belas kasihan orang.

Sang istri sudah bertahun-tahun menderita stroke dan tidak bisa melakukan aktivas pada umumnya. Eak hanya bisa mengerjakan pekerjaan yang sederhana saja. Jadi hanya Abah Aen seorang yang kini mencari nafkah.

Pengobatan Emak sudah terhenti sejak lama karena masalah biaya..  “jangankan untuk membeli obat, untuk makan saja kita kesulitan” sahut Abah Aen

Harapan abah sangat besar untuk bisa mempunyai penghasilan yang cukup untuk bisa menghidupi ia dan istrinya juga untuk menjalani pengobatan istrinya kembali agar bisa sembuh dari sakit stroke nya..