Bantu Perjuangan Abah Bungkuk Pengumpul Sampah Plastik
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Kisah Abah Bungkuk: Perjuangan Tanpa Henti Mengais Sampah Plastik Demi Keluarga dan Impian
Dengan kaki yang terseok-seok dan badan yang bungkuk, Abah Adang tak henti mencari sampah plastik demi kelangsungan hidupnya.
Abah Adang telah mengalami kebungkukan selama tiga tahun akibat sering membawa barang-barang berat. Namun, hal itu bukan alasan bagi Abah untuk berhenti mencari sampah plastik, karena ada Emak dan juga mertuanya yang menunggu kepulangannya setiap hari.
Setiap hari, Abah Adang pergi setelah azan subuh berkumandang, dengan hanya bermodalkan gerobak tuanya yang setia menemani Abah bekerja. Ia pergi sebelum matahari terbit dan pulang sebelum matahari terbenam. Namun, sering kali Abah pulang setelah maghrib karena gerobaknya belum penuh.
Selain itu, tempat tinggal Abah yang sering langganan banjir tidak mengendurkan semangatnya untuk mencari sampah plastik.
Nahas, sekeras apa pun Abah Adang berjuang, penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari keluarganya. Sedang abah hanya bisa mendapatkan sekitar 10ribu/hari dari hasil penjualan sampah plastik.
Besar harapan Abah Adang adalah memiliki modal untuk membuka usaha sendiri, yang bisa digunakan untuk bertahan hidup.
#TemanBaik, mari kita bantu Abah Adang meraih harapannya. Sekecil apa pun bantuan yang diberikan akan sangat berarti bagi mereka.
Bantu Perjuangan Abah Bungkuk Pengumpul Sampah Plastik
terkumpul dari target Rp 50.000.000