Desa Cikadongdong yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten ini jaraknya jauh dari perkotaan. Hal ini menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan pekerjaan sehingga angka kemiskinan di daerah tersebut sangat tinggi.

Tingkat pendidikan pun sangat rendah. Banyak dari masyarakat disana tidak dapat melanjutkan pendidikan, bahkan ada yang sama sekali tidak pernah mengeyam bangku pendidikan. Tidak hanya pendidikan, akses kesehatan pun terbatas. Jarak ke RSUD di Pandeglang harus mereka tempuh selama 3 jam.

Dalam rangka memberdayakan masyakarat, Rumah Wakaf menginisiasi hadirnya Kebun Wakaf Produktif. Dimana program ini merupakan investasi kebun produktif berupa pembebasan lahan untuk digunakan pertanian kelapa dan lada hitam.

Hadirnya program ini dapat menjadi salah satu jalan bagi masyarakat Desa Cikadongdong dalam mencari nafkah dengan tujuan meningkatkan produktifitas, dimana sebelumnya mereka belum memiki pekerjaan akhirnya memiliki pengetahuan dan keterampilan menjadi pekerja kebun.

Salah satunya adalah Ajo Pratama (20). Kini Ajo bisa bekerja di desanya, dimana sebelumnya ia mencari nafkah di Tangerang dengan berjualan. Sejak mengetahui di desanya terdapat lapangan pekerjaan sebagai petani di Kebun Wakaf Produktif, Ajo langsung pulang kampung.

Program kavling kebun produktif ini diinisiasi senilai Rp. 50.000,-/meter persegi (lima puluh ribu rupiah). Sampai saat ini kebun yang sudah dibebaskan kurang lebih sekitar 35.000 meter persegi dari target pembebasan sekitar 60.000 meter persegi.

Wakaf bisa menjadi salah satu jalan untuk memberdayakan masyakarat, mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi. Sahabat juga bisa berpartisipasi dalam program wakaf ini, bersama membantu mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu hingga menjadi berdaya. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.