Kaum Disabilitas seringkali dikucilkan oleh masyarakat. Keterbatasan yang dimiliki, membuat mereka dianggap sebagai kelompok lemah, kehadiran mereka masih dipandang sebelah mata. Mereka hadir ke Dunia tanpa memiliki pilihan untuk hidup normal. Bahkan, hak-hak mereka sebagai manusia seringkali diabaikan.

Hal tersebut dialami oleh Evi (Disabilitas yang tidak bisa berjalan sejak lahir),ibu nya Evi terus berupaya untuk membawa Evi fisioterapi dan memberikan pendidikan yang layak.  Namun Evi sendiri sering mendapatkan  perlakuan yang tidak baik dari teman-teman nya,Evi sering di bully bahkan hingga minder dan tidak mau sekolah bahkan keluar rumah. 

Disamping segala keterbatasan yang dialami oleh Evi, ia memiliki semangat yang tinggi untuk bisa terus bekerja dan produktif dalam menjalani hari-hari nya sebagai upaya membantu meringankan beban ibunya dengan cara Jualan Takjil saat bulan Ramadhan,selain bulan Ramdhan evi membantu ibunya berjualan layangan keliling kampung dengan upah 1000 ribu perhari,saat ini evi berjualan takjil untuk keperluan sehari hari.

Cita-cita Evi kini ingin membuka kios pulsa kecil-kecilan untuk jadi mata pencaharian Evi dan produktivitas evi..

Evi sering merenung,sering mengeluh.."Ya Allah kenapa kondisku begini,berbeda dengan orang pada umum nya yang hidup normal".- ucap evi sambil terisak

Minder dan malu setiap hari evi rasakan,namun tidak menyurutkan niat evi untuk terus mewujudkan cita citanya memiliki kios pulsa.

Teman baik yuukk wujudkan mimpi evi untuk memiliki kios pulsa di rumah nya.