Wujudkan Warung Sayur Impian Mak Titi
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Mak Titi (61) yang memiliki dua anak dengan keterbelakangan mental, Nining dan Koswara. Namun saat ini hanya Nining yang setia menemani Emak karena Koswara jarang pulang.
Nining sejak lahir tidak menangis, kemudian berangsur demam disertai kejang, hingga berakhir dengan kondisi Nining yang memiliki keterbatasan seperti sekarang.
Usia Nining saat ini 31 Tahun tapi tidak bisa mengurus diri sendiri bahkan semua kebutuhannya Mak Titi yang siapkan.
Mak Titi di usia senjanya kini hidup bergantung dengan berjualan sayur keliling yang beliau ambil dari warung tetangganya.
Emak menjajakan sayuran itu keliling kampung,dengan rasa was was dan khawatir akan kondisi Nining karena takut terjadi sesuatu.
"Emak sok melang ka Nining mun nuju icalan teh, pami teu icalan da kumaha meren emak teu tiasa tuang,melang sok sieun Nining kamana wae," ucap emak sambil mengusap air matanya.
Kondisi mata emak juga tidak baik karena kerap memerah tapi belum pernah di periksakan ke dokter. Jangankan untuk periksa ke dokter, penghasilan Emak saja hanya Rp30 ribu, cukup untuk makan sehari-hari yang pas-pasan.
Mulai berkeliling untuk berjualan Emak lakukan di pagi hari saja.
"Nu penting mah aya saletereun beas,uih ema mah,da eme melang wae ka Nining,” lanjut Emak.
Emak ingin memiliki warung sayur didepan rumahnya, supaya tidak perlu keliling lagi untuk jualan sayuran. Selain itu, supaya tidak perlu meninggalkan Nining sendirian di rumah.
Sahabat Kebaikan, yuk kita sama sama patungan untuk mewujudkan warung sayur impian emak dan Nining.
Donasi Sekarang!
Wujudkan Warung Sayur Impian Mak Titi
terkumpul dari target Rp 100.000.000