Wajah Membengkak Tumor Ganas Menyerang Boni
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"Pertengahan Februari tahun ini awalnya boni mengeluh sakit gigi, pusing dan penglihatan kabur. Lama lama membesar dan keluar darah dari hidung, dibawa ke dokter umum belum ada diagnosa baru ketika ke dokter THT di rujuk ke RSCM" ucap Anita, Ibu dari Muhammad Boni Alfiano, pasien terdiagnosa tumor ganas stadium 3.
Genap tahun ini Boni berusia tujuh tahun, untuk anak seusianya seharusnya boni masih bisa bermain dengan teman-temannya, bahkan baru memulai untuk sekolah dasar. Hanya harapannya pupus, dengan cepatnya tumor ganas stadium 3 menyebar di kepala.
Keluhan kesakitan menjadi pilu bagi Boynariska, Ayah dari Boni, hingga menjadikan kesabaran baginya dalam menenangkan Boni meskipun di tengah kebingungannya di dalam mencari nafkah saat ini.
Ayah Boni yang bekerja sebagai supir angkot dengan penghasilan tidak menentu dan ibunya yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, saat ini pun terdampak wabah covid-19 kesulitan mencari uang untuk sekedar membayar kontrakan dan kebutuhan boni selama menjalani pengobatan. Meskipun biaya pengobatan sebagian besar sudah dicover oleh BPJS Kesehatan, namun kebutuhan seperti obat yang tidak tercover, pampers (mengingat pengobatan menjadikan boni sulit untuk keluar masuk toilet), Susu pengganti makanan pelengkap gizi, dan kebutuhan medis serta non medis lainnya, masih harus dipenuhi oleh kedua orangtuanya. Apapun dilakukan untuk bisa menyambung kehidupan mereka.
Selain berusaha dan berdoa kepada Tuhan, kedua orangtuanya pun menaruh harapan kepada Orang Baik untuk bisa membantu meringankan kesulitannya.