Demi 20 Ribu, Tunanetra Jualan Puluhan Kilometer
terkumpul dari target Rp 86.510.000
Dunia ini terasa gelap bagi Pak Ma’ad (61) tapi bukan menjadi alas an untuk menyerah mencari nafkah.
Beliau adalah penyandang tunanetra yang sehari-hari menjual snack keliling bersama istrinya, Bu Sunati (55). Mereka berjalan kaki keliling kampung sejauh puluhan kilometer, namun penghasilan yang didapat hanya sekitar 10 – 20 ribu per hari.
Sambil berpegangan tangan pada Bu Sunati dengan menyembunyikan terompet jualan, mereka harus melewati hutan yang lebat, medan yang berat, semak belukar, dan bukit yang terjal. Kurangnya penghasilan, membuat mereka kesulitan mencukupi kebutuhan hidup, apalagi anak semata wayangnya masih duduk di bangku SMK.
Mereka tinggal di Dusun Krajan, Situbondo di rumah yang tidak layak huni. Tembok dan atapnya banyak yang rusah, bangunannya sudah rapuh, dan diperparah dengan tidak adanya sarana MCK. Untuk mengambil air harus menempuh jarak puluhan kilometer, dan aliran listrik masih numpang di tetangga.
Sahabat, yuk kita bantu keluarga Pak Ma’ad untuk mendapatkan hidup lebih baik dengan bantuan modal usaha. Klik DONASI SEKARANG.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha, bedah rumah, bantuan pendidikan, dan kebutuhan lain keluarga Pak Ma’ad. Donasi juga akan digunakan untuk mendukung penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Demi 20 Ribu, Tunanetra Jualan Puluhan Kilometer
terkumpul dari target Rp 86.510.000