Hadiah Umroh untuk Marbot Penjual Kupat Tahu
terkumpul dari target Rp 70.000.000
Sahabat, pernah berkunjung ke daerah Lodaya, Bandung?
Ada sebuah masjid disana. Namanya Masjid Sukaresik. Jika Sahabat kesana, pasti akan bertemu dengan Pak Iman. Beliau adalah marbot masjid yang sudah mengabdikan dirinya di masjid ini selama 14 tahun tanpa gaji.
Tak hanya Pak Iman, sang istri pun, Bu Elis turut mengabdi sebagai guru ngaji untuk lebih dari 100 anak-anak.
Karena pengabdiannya, Pak Iman dan Bu Elis serta 2 orang anaknya diberikan tempat untuk tinggal di satu ruangan khusus marbot.
“Warga sangat terbantu dengan kehadiran Pak Iman dan Bu Elis. Dampaknya sangat positif dirasakan oleh kami”, ungkap Pak Angki (Jamaah Masjid Sukaresik).
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Pak Iman berjualan kupat tahu.
Mimpi Pak Iman sangat besar, yaitu ingin berangkat umroh.
“Alhamdulillah, hasil jualan bisa sedikit-sedikit ditabung untuk mewujudkan impian umroh. Pernah terkumpul sampai 5 juta”, ungkap Pak Iman.
Namun takdir belum mengizinkan Pak Iman umroh. Sang anak diuji sakit epilepsi. Akhirnya, uang yang terkumpul digunakan untuk biaya pengobatan anak.
Pak Iman dan Bu Elis adalah pasangan yang luar biasa inspiratif. Keduanya telah memberikan begitu banyak manfaat untuk orang lain.
Beri apresiasi atas pengabdian Pak Iman & Bu Elis dengan klik DONASI SEKARANG yuk!
Hadiah Umroh untuk Marbot Penjual Kupat Tahu
terkumpul dari target Rp 70.000.000