Perkenalkan beliau adalah Didi Ardiyansyah, 38 tahun. Biasa dipanggil Pak Didi.

Awalnya Pak Didi gejala gatal-gatal dan panas dan timbul benjolan yang semakin hari semakin membengkak di lehernya sejak tahun 2013. Karena kondisinya tidak kunjung membaik, Pak Didi memberanikan diri untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di RS Umum Daerah Kota Bogor. Hasil tes laboratorium Pak Didi divonis terkena Tumor.

Pada tahun 2018 sempat dilakukan operasi pengangkatan Tumor di leher sebelah kanan, namun sejak tahun 2019 kembali tumbuh tumor dileher sebelah kiri dan makin membesar. Dan Pak Didi kembali menjalani tindakan pengobatan dan kemoterapi di RS Umum Daerah Kota Bogor.

Keluhan terberat yang Pak Didi rasakan adalah rasa sakit dan panas yang kadang tiba-tiba muncul mendera. Tindakan operasi harus segera dilakukan Pak Didi agar penyakit ini tidak semakin parah. Jika tidak mendapatkan tindakan tersebut dalam waktu dekat akan berakibat pada pecahnya tumor dilehernya.

Pak Didi menjalani kemoterapi setiap bulannya. Biaya pengobatan, perawatan dan tindakan operasi untuk pengangkatan tumornya sudah dilakukan Pak didi dengan menjual motor yang digunakan untuk sehari-hari saat operasi pertama. 

Pak Didi kini berjuang mendapatkan biaya tambahan untuk berobat dengan cara bekerja sebagai buruh serabutan, namun saat wabah Covid melanda, Pak Didi diberhentikan.

SahabatBerbagi, mari bantu Pak Didi sembuh dari penyakitnya.

Hadirkan kebahagiaan bagi Pak Didi dengan ikut berdonasi, Klik "DONASI SEKARANG". Berapapun donasi yang kamu berikan tentunya akan sangat berarti bagi Pak Didi.