“Hati saya hancur dan sedih waktu tau anak perempuan saya didiagnosa penyakit yang pengobatannya seumur hidupnya. Ditambah suami saya 4 bulan terakhir ini kena stroke dan ga bisa kerja.” – Ibu Mardiah.

Anjani adalah seorang anak berusia 8 tahun yang didiagnosa mengidap penyakit Thalasemia sejak usia 3 tahun. Hati ibu mana yang tak sedih mendengar pernyataan bahwa anaknya harus menjalani transfusi darah seumur hidup.

Ditambah lagi sang suami, Pak Dani, juga mengidap stroke sejak 4 bulan terakhir. Pak Dani sulit bicara dan jalan pun harus menggunakan tongkat, mengakibatkannya harus berhenti bekerja.

Saat ini Ibu Mardiah berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berjualan seblak di depan rumah yang penghasilannya hanya sekitar 20 – 25 ribu.

“Besar harapan saya untuk Anjani dan suami saya bisa sembuh lagi. Kami sekarang tinggal di sebuah kamar kontrakan kecil dengan biaya kontrakan 450 ribu per bulan, yang penting kami tidak kehujanan ataupun kepanasan untuk kami berteduh.”

Anjani membutuhkan bantuan kita. Transfusi darahnya tak boleh terlambart, namun pengobatannya pun terancam tak bisa dilanjutkan karena kondisi ekonomi. Yuk bantu Anjani sembuh, klik DONASI SEKARANG.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Anjani dan kebutuhan penunjang lainnya. Donasi juga akan digunakan untuk mendukung perjuangan pasien-pasien lainnya, juga pemenuhan program Klinik Kebaikan Ummat untuk para pasien dhuafa dan penerima manfaat lainnya dibawah naungan Program Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.