“Hati saya hancur dan sedih ketika anak kedua saya menderita penyakit yang sama yaitu Thalasemia Mayor seperti anak saya yang pertama sampai nyawanya tidak tertolong lagi.” - Ibu Rina, ibunda Gibran.

Gibran (7) harus kembali merasakan tranfusi darah seumur hidupnya karena penyakit Thalasemia yang diderita sejak usia 5 bulan. Saat itu, Ibu Rina merasakan hal yang tidak biasa di tubuh anak keduanya ini.

Sama seperti anaknya yang pertama yang telah meninggal dunia tahun 2013 lalu, Bu Rina pun membawa Gibran ke puskesmas. Betapa kaget dan sedihnya Ibu Rina saat mengetahui Gibran mengidap penyakit yang sama dengan anak pertamanya.

Gibran harus menjalani transfusi darah seumur hidupnya, setiap 3 minggu sekali. Bagi penderita Thalasemia, jika tak menjalani transfusi darah akan membuat kadar hemoglobin yang dimiliki tubuh semakin sedikit dan itu akan membuat anemia pada tubuh semakin parah.

Namun pengobatan Gibran terancam terhenti karena penghasilan sang ayah sebagai tukang foto di tempat wisata terus menurun. Apalagi banyak tempat wisata yang tutup, penghasilan yang didapatkan Pak Wawan hanya sekitar 30 – 50 ribu.

Yuk Sahabat bantu Gibran tetap bisa menjalani pengobatan agar kondisinya tak semakin buruk, klik DONASI SEKARANG.