21 Tahun Dandi Mengalami Cerebral Palsy
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"Emak takut Dandi terlantar kalau emak sama aki udah ga ada. Apalagi emak sama aki udah makin tua dan sakit-sakitan."
Sudah 21 tahun tubuh Dandi sangat kurus hingga terlihat tulang-tulangnya, badannya kaku, berbalik pun tidak bisa. Dandi lahir dalam kondisi Cerebral Palsy, meskipun awalnya masih bisa duduk.
"Dulu mah Dandi masih bisa aktifitas meski terbatas. Cuma sejak berhenti terapi, kondisinya makin kaku. Pengennya dibawa terapi, tapi uangnya ga cukup. Emak sama aki juga udah ga kuat anterin kesana-kesini,” terang Mak Atiah (65).
Aki Dukim (71) yang bekerja sebagai buruh tani dan ternak kambing hanya memiliki penghasilan sekitar Rp25.000 per hari, belum mampu memenuhi kebutuhan berobat Dandi. Bahkan untuk makan pun mereka terbatas.
Harapannya Dandi bisa mendapatkan pengobatan yang seharusnya. Minimal, Dandi bisa beraktifitas ringan. Yuk bantu Dandi terapi lagi!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan dan pengobatan Dandi, modal usaha Kakek Dukim, serta penerima manfaat lain yang berada dalam pendampingan Yayasan Amal Baik Insani.
21 Tahun Dandi Mengalami Cerebral Palsy
terkumpul dari target Rp 100.000.000