Sedekah 100.000 Qur'an dan Iqra untuk Muslim Pelosok
terkumpul dari target Rp 100.000.000
“Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, salah satunya orang yang memberi mushaf al-Quran...” (HR. al-Bazzar dalam Musnadnya 7289)
Pernah dengar tentang Atambua? Merupakan ibukota Kabupaten Belu di Pulau Timor, perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Di daerah yang panas ini, ada hawa yang menyejukkan dari anak-anak yang begitu semangat belajar mengaji.
Padahal, di sana Al Qur’an dan Iqro adalah barang yang sangat langka. Lihatlah buku Iqro’ mereka, lusuh, robek dan sudah tak lengkap lagi halamannya. Meski begitu, mereka seringkali berebut supaya bisa belajar membacanya bergantian. Katanya, “Di sini, Al Qur’an robek pun kami sayang-sayang, Kak. Hehe”.
Keadaanya sangat berbeda dengan masjid atau TPA di perkotaan yang sering kita lihat. Dimana Al Qur’an dan Iqro tersusun rapi dalam lemari kaca.
Kita sama-sama sepakat, Al Qur’an adalah pedoman hidup seorang muslim, dan Iqro adalah salah satu cara untuk mempelajarinya. Lantas bagaimana, jika keinginan belajar yang meluap-luap tak sebanding dengan fasilitasnya?
Tak hanya di Atambua, daerah pelosok lainnya pun mengalami hal yang sama. Maka dari itu, lewat campaign ini kami mengajak Anda untuk bersedekah jariyah sekaligus membahagiakan saudara muslim di pelosok Indonesia dengan berwakaf Al Qur’an. Dengan Rp50.000, Anda sudah berinfaq 1 Al Qur’an + 1 Iqro’. Lihat, betapa bahagianya mereka ketika diberi Iqro’ gratis!
Ingin turut bahagiaka mereka? Klik “DONASI SEKARANG”
-
Rp 2.392.203
Sedekah 100.000 Qur'an dan Iqra untuk Muslim Pelosok
terkumpul dari target Rp 100.000.000