TANGAN PALSU UNTUK PAK TRES
terkumpul dari target Rp 80.000.000
"saya tidak malu, saya cuma ingin bisa kembali bekerja", Ungkap Pak Tres.
Beliau adalah Pak Sutrisno, biasa dipanggil Pak Tres. Usianya 32 tahun, bekerja sebagai pekerja bangunan. Pekerjaan yang dilakukan dengan tekun dan penuh semangat untuk menafkahi Istri dan anaknya. Beliau tinggal di Jalan Damanhuri Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Dalam, Samarinda, Kalimantan Timur.
Kecelakaan kerja yang membuat hidup Pak Tres berubah.
Hidupnya berubah ketika musibah datang tak terduga menimpa Pak Tres. Saat sedang bekerja hari itu, Pak Tres tersengat listrik dari besi laser yang akan dipasangnya. Beliau tak menyangka besi laser tersebut ada arus listriknya. Teman teman kerja beliau pun tak berani membantu karena takut terkena sengatan listrik. Pak Tres akhirnya jatuh sendiri dan terlepaslah besi dari tangannya.
Setelah dibawa ke Rumah Sakit dan diperiksa, ternyata tangan kanannya, serta jari kelingking dan jempol tangan kirinya harus diamputasi.
Saat ini Pak Tres masih belum bisa bekerja dan harus terus menjalani terapi karena 3 jari yang tersisa di tangan kirinya belum bisa bergerak. Dalam perjuangannya menyembuhkan tangannya, satu harapan Pak Tres untuk bisa memiliki tangan palsu agar bisa kembali bekerja, demi menafkahi keluarganya.
Kini sang istri tercinta yang membantu sang suami, sang istri berusaha berjualan kecil-kecilan agar keluarga tercintanya tetap memiliki penghasilan.
SahabatBerbagi, yuk bantu perjuangan Pak Tres untuk mendapatkan tangan palsu dan bisa kembali bekerja!
Klik "DONASI SEKARANG", berapapun donasi yang kita berikan tentu sangat berarti bagi Pak Tres dan keluarga.
TANGAN PALSU UNTUK PAK TRES
terkumpul dari target Rp 80.000.000