Di tempat kami hanya ada satu masjid yang letaknya dekat dan sering dijadikan tempat sholat berjamaah dan sholat Jumat masyarakat sekitar. Kecelakaan Bapak Endang terjadi ketika ia menyebrang jalan raya tepat di waktu sholat subuh

Kondisi jalanan saat itu sedang sepi, naas ada kendaraan roda 4 melaju kencang dalam waktu bersamaan, kecelakaanpun tak dapat di hindari. Biasanya Bapak Endang pergi ke masjid dengan ditemani anaknya namun waktu kejadiaan beliau pergi sendirian.

Karena kondisi pak Endang yang sudah tua matanya agak rabun untuk melihat kendaraan dari jauh begitu juga cepat atau lambat kendaraan berjalannya. Selain itu pendengaran pak Endang juga sudah tidak begitu jelas mendengar.

Namun semangatnya untuk tetap sholat berjamaah begitu tinggi apa lagi sering diajak teman berjamaah semakin semangat. Walaupun anaknya khawatir melihat kondisi ayahnya yang sudah tua dan harus pulang pergi sholat dengan menyeberang jalan raya.

Setelah menjalani pemeriksaan ternyata tulang rusuk pak Endang mengalami patah, tentu memerlukan biaya pengobatan yang tidak sedikit untuk penyembuhanya.

Bapak Endang saat ini bekerja hanya sebagai buruh usaha jual beli sayuran, membeli dari kebun dan menjual ke pangepakan untuk dikirim ke hotel atau supermarket. Keadaan ini lah yang menyebabkan pak Endang tidak mampu membayar biaya pengobatannya.

Mari sahabat bantu penyembuhan pak Endang dengan berdonasi melalui Sharing Happiness. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness!!!