Bantu Kirana Pengidap Celebral Palsy
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Menderita Celebral Palsy sejak berusia 9 bulan.
Kirana, 11 tahun. Gadis kecil ini sudah mengidap Celebral Palsy (lumpuh otak) sejak usianya 9 bulan. Pertumbuhan gadis kecil yang tinggal di Jl. Flamboyan Ujung No 21B RT 7 RW 11 Kec. Kebonjeruk Kota Jakarta Barat ini tak seperti anak-anak seusianya, lumpuh otak yang menyerangnya membuat Kirana tak bisa banyak beraktifitas, sampai saat ini Kirana hanya bisa duduk di kursi roda dan terbaring di kasur.
Dikarenakan efek domino Cerebral Palsy, Kirana menderita komplikasi seperti mata silinder, asma dan infeksi saluran kemih sehingga setiap 4 atau 5 jam sekali Kirana harus di kateter untuk mengeluarkan sisa urine. Selain itu Kirana menderita dislokasi pada pinggulnya.
Secara kronologi sampai saat ini Kirana telah menjalani 3 operasi pinggul yaitu :
- Januari 2018 : operasi pinggul sebelah kiri berhasil.
- April 2018 : operasi pinggul kanan, sebulan pasca operasi pinggul keluar lagi.
- Juli 2018 : operasi reposisi pinggul kanan, dikarenakan tulang pongkolnya keropos membuat daya rekatnya berkurang sehingga gagal lagi.
Saat ini Kirana dalam tahap evaluasi untuk operasi ke 4 untuk menentukan harus ganti tulang atau cukup operasi reposisi pinggul kanan saja serta evaluasi tangan kanan harus operasi pemanjangan otot atau tidak.
Kebanyakan pengobatan Kirana tidak dicover BPJS.
Kirana juga kontrol kebanyak poli. Rehabilitasi medik dan hampir 80 persen obat Kirana tidak dicover BPJS. Kirana juga dalam satu Minggu 6 kali harus melakukan terapi fisoterapi yaitu terapi wicara dan okupasi terapi. Namun lagi-lagi BPJS hanya meng-cover 2 kali.
Selama perawatan di Jakarta Kirana didampingi kedua orang tuanya. Pak Basuki Sang Ayah yang berprofesi sebagai supir tak pernah letih mendampingi serta memenuhi kebutuhan Kirana baik untuk keperluan perawatan maupun keperluan Kirana yang saat ini sudah masuk sekolah. Walau penghasilan tak seberapa tak pernah menyurutkan Pak Basuki untuk menyembuhkan gadis kecil kesayangannya ini.
Kirana belum bisa duduk sendiri dan masih trauma dengan operasi.
"Kalau mau duduk dari posisi tidur harus dibantu dan duduknya pun belum kuat lama maksimal 45 menit, Setelah sudah capek duduknya atau Kirana sudah merasa sakit (karena tulang pinggul sebelah kanan masih di luar posisi normal) Kirana langsung roboh jadi harus terus dijaga." Ucap sang Ayah.
Sebentar lagi Kirana akan menjalani operasi ke 4, namun keluarga meminta ditunda karena disamping Kirana masih trauma bisa jadi operasi lanjutan tersebut adalah operasi implan atau penggantian tulang pongkol dengan tulang buatan, bukan hanya operasi reposisi tulang pinggul saja jadi tentu pemulihan sangat lama dan kedua orang tua masih khawatir psikis Kirana terguncang karena masih trauma dengan operasi ke 3 nya.
Biaya yang dibutuhkan tak sedikit.
Menuju operasinya yang ke 4, Kirana membutuhkan biaya yang tak sedikit, dengan pendapatan sang ayah yang sebagai supir tak seberapa dan istri yang hanya sebagai ibu rumah tangga, Pak Basuki sekeluarga membutuhkan uluran tangan darimu.
Yuk #temanaksibaik kita bantu sehatkan Kirana yang saat ini sedang berjuang melawan penyakitnya, butuh uluran tangan banyak orang baik agar Kirana semakin semangat menjalani hidup dan bisa sembuh dari sakit yang dideritanya.
Semoga uluran tangan darimu dibalas oleh Allah dengan berlipat berkah dan tentunya akan menghadirkan semangat baru untuk Kirana, Terima kasih teman-teman.
-
Rp 110.324
Bantu Kirana Pengidap Celebral Palsy
terkumpul dari target Rp 50.000.000