“Kelamin Basri terus membesar saat nangis. Sekarang makin parah karena saat tidur atau batukpun membesar”

Ibunya, Bu Nunung (38) berjuang untuk kesembuhan anaknya. Setiap hari berjalan puluhan kilo sambil menggendong Basri untuk menjajakan cemilan yang ia ambil dari orang dengan upah 10ribu/hari itupun jika dagangannya habis terjual.

Perekonomian keluarga Bu Nunung sangat memprihatinkan. Dengan penghasilan yang jauh dari cukup, mereka harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih lagi, anak bungsu mereka, Basri yang baru berusia 1,5 tahun, menderita penyakit hernia sejak usia 5 bulan. Kondisi Basri memerlukan perhatian khusus, dan satu-satunya cara untuk menyembuhkannya adalah melalui operasi.

Namun, biaya pengobatan yang tinggi membuat Bu Nunung kebingungan. Untuk makan sehari-hari pun mereka harus mencukup-cukupkan.

Bu Nunung sangat berharap Basri dapat sembuh dan tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya. Keinginan untuk melihat anak mendapatkan pendidikan yang baik dan hidup yang lebih layak menjadi motivasi utama dalam perjuangan mereka sehari-hari.

Sahabat Kebaikan, Kisah keluarga Bu Nunung adalah potret nyata dari banyak keluarga di Indonesia yang harus berjuang keras menghadapi berbagai tantangan hidup. Dengan semangat yang tak pernah padam, mereka terus berusaha untuk bertahan dan memberikan yang terbaik bagi keluarga mereka. Mari bersama kita ringankan beban Bu Nunung, agar dapat mencapai harapan mereka dan menjalani hidup yang lebih baik.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pengobatan Basri dan memenuhi kebutuhan lainnya. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya dibawah naungan yayasan Global Sedekah Movement.