Bahagiakan Aninda, Anak Spesial yang Terlahir dengan Usus Di Luar Perut

Gadis mungil itu bernama Aninda Nur Akhmaliya. Anak dari pasangan Bapak Doni dan Ibu Ida, warga Kampung Sukajaya, Kec. Pagaden, Subang, Jawa Barat.

Doa, semangat dan senyuman tanpa henti dari sang bunda tercinta, perlahan membuat rasa minder Aninda di hadapan teman-temannya perlahan hilang. Dengan kasih sayang yang begitu besar pula, Aninda yang kini berumur 7 tahun tetap bertahan hidup menghadapi penyakit langkanya.

Sejak kecil, Aninda terlahir dengan kondisi memiliki kelainan usus yang tidak memiliki rongga dan berada di luar perut (Omphalocelle). Ketika dalam kandungan, dokter sebenarnya sudah menyampaikan kemungkinan kelainan yang akan dialami Aninda.

Namun, sang Bunda tetap gigih mempertahankan Aninda hingga lahir dalam kondisi usus tanpa terbungkus apapun.

Ayah Aninda, Doni (41 tahun), berprofesi sebagai supir angkot yang setiap hari harus menyetorkan sebagian pendapatan ke majikannya. Penghasilannya tidak seberapa.

Sementara, sang ibunda tercinta, Ida (42 tahun) bekerja serabutan sebagai buruh cuci pakaian dari tetangganya. Kondisi ekonomi yang serba kekurangan, ternyata tidak menyurutkan semangat kedua orangtua Aninda untuk membesarkan buah hatinya tersebut. Mereka tinggal disebuah rumah kontrakan kecil sederhana.

Kini, si manis Aninda berusia 7 tahun. Meskipun rasa mindernya perlahan hilang, namun, Aninda tetap berharap dapat hidup normal seperti teman-temannya. Untuk dapat melanjutkan pengobatan dan operasi, Aninda membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Karena keterbatasan ekonomi keluarganya pula, iuran BPJS menunggak bertahun-tahun. Sehingga dengan sangat terpaksa, proses pengobatan Aninda sempat terhenti.

SahabatKU, mari bantu Aninda agar dapat menjalani operasi agar bisa kembali hidup normal dan jalani masa depannya yang panjang membentang.

Kepedulian kita adalah harapan bagi mereka. Berapapun donasi yang kamu berikan akan sangat berarti bagi keluarga ini, terutama Aninda.

Klik DONASI SEKARANG dan berikan donasi terbaikmu.

***

Disclaimer:

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Aninda dan kebutuhan penunjang lainnya. Kelebihan donasi juga akan digunakan untuk mensupport perjuangan pasien-pasien dhuafa lainnya yang berada di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.