Sembako Ramadhan untuk pedagang kecil
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Dengan diumumkannya status Karantina Wilayah oleh Presiden Jokowi atas semakin mewabahnya COVID 19, maka secara tidak langsung berdampak secara menyeluruh dari segi ekonomi khususnya bagi masyarakat menengah kebawah.
masyarakat menengah kebawah banyak menggantungkan hidupnya dari penghasilan harian berjualan asongan, pedagang kaki lima, mengojek, bahkan karyawan yang dulunya bekerja kini banyak yang sudah di PHK, tak jarang mereka kini tak punya sumber penghasilan
Saat ini tentunya mereka akan merasakan kebingungan, dengan cara apa mereka memenuhi kehidupan mereka sehari hari?
Sahabat belum lama ini, media sosial di gemparkan dengan kabar satu keluarga di Banten, yang terpaksa harus kelaparan karena tidak makan selama dua hari.
Mereka adalah pasangan Kholid dan Yuli bersama empat orang anaknya. Kholid yang selama ini bekerja sebagai pemulung, selama wabah Virus Corona, tak mempunyai uang sepeserpun untuk membeli makan.
Sedihnyaa, Senin (20/4) Sore, bu Yuli dikabarkan meninggal dunia. Tidak ada tanda-tanda sakit, ia mendadak pingsan dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak puskesmas setempat.
Bukan kah kisah ini menjadi tamparan hebat bagi kita semua? Sedih sekali yaa, kisah bu Yuli mungkin hanya satu diantara ribuan keluarga kurang mampu lainnya yang kini tengah terhimpit akibat Covid-19.
Mari sahabat, jangan biarkan kisah pilu ini terus-menerus terjadi, melalui Program Bingkisan Sembako Ramadhan, kita hadirkan bantuan untuk mereka yang membutuhkan.
KLIK DONASI SEKARANG
Sembako Ramadhan untuk pedagang kecil
terkumpul dari target Rp 50.000.000