Anak Yatim, Slamet Melawan Penyakit Celebral Palsy
terkumpul dari target Rp 20.000.000
Slamet Pradipto (2th) terpaksa harus kehilangan keceriaan masa kecilnya, akibat sejumlah penyakit yang ia derita. Selain Celebral Palsy, Slamet juga mengidap jantung bocor, radang ginjal serta infeksi saluran kencing dan lainnya.
Tinggal di rumah kontrakan bersama sang Ibu, Ratna dan juga Neneknya, Koniah, di Jalan Kencana , Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Slamet, saat ini sangat membutuhkan bantuan untuk biaya kesehatannya. Sang Ibu harus menanggung beban menjadi orang tua tunggal bagi Slamet. Ayahnya telah lama meninggal. Ratna terus bersemangat sebagai orang tua tunggal bagi anaknya. Setiap bulannya dia harus membawa sang anak melakukan pengobatan jalan dan control rutin di RSUP Fatmawati, dengan biaya yang tak sedikit.
Komplikasi yang diderita anaknya ini tak pernah menyurutkan Ratna untuk berikhtiar dan berusaha dalam penyembuhan sang buah hati.
"Tanpa ada laki-laki untuk tulang punggung, saya hampir tiap hari mengantar periksa ke rumah sakit. Saya tidak bekerja karena harus mengurusi anak saya, dan ibu saya yang memilih istirahat karena umur yang semakin tua. Untuk bayar kontrakan dan keseharian Slamet. Jualan sembako pun, sebenernya tidak mencukupi," papar Ratna.
Slamet yang di usia sebayanya, harusnya sudah bisa jalan terpaksa merayap saat hendak meraih sesuatu. Bahkan, sehari-hari hanya bisa mengkonsumsi susu saja. Saat tim SharingHappiness mengunjungi kontrakan sederhana dan melihat langsung kondisi dari Slamet yang berasal dari keluarga tidak mampu, membuat Rumah Zakat tergugah dan mengajak masyarakat untuk membantu Slamet, untuk bisa mendapatkan pengobatan yang layak.
Kondisi kesehatan yang tidak bisa membuat mereka tumbuh kembang layaknya anak seusia mereka. Mari Bersama bantu mewujudkan Slamet untuk dapat berjalan.
-
Rp 250.000
Anak Yatim, Slamet Melawan Penyakit Celebral Palsy
terkumpul dari target Rp 20.000.000