Dengarkan bagaimana Fatih bernapas.

Muhammad Al Fatih (4 bulan), anak seorang buruh, terlahir prematur dan harus dimasukkan ke inkubator. Namun karena tak memiliki biaya, sang ibu terpaksa membawa pulang anaknya. Baru 2 hari tinggal di rumah, Fatih sesak napas hingga badannya membiru. Panik, sang ibu memilih membawa Fatih ke puskesmas sebab takut ditolak jika membawa Fatih ke Rumah Sakit.

Namun melihat kondisi Fatih, dokter puskesmas buru-buru merujuk Fatih ke RS Hasan Sadikin, Bandung. Fatih sudah kritis dan mau tak mau harus di rawat dengan fasilitas lengkap.

Tak main-main, adik kecil ini divonis Bronkopneumonia (Radang Paru-Paru), Down Syndrome, dan kelainan jantung sekaligus. Namun pemeriksaan terkait jantung Fatih harus terhenti sebab saat itu Fatih langsung kritis. Badannya membiru, kekurangan oksigen dan langsung dilarikan ke ruang picu.

Ayah dan Ibu Fatih kebingungan sebab SKTM ditolak dan proses pengurusan BPJS amat lama. Sementara jika tidak ditangani akan sangat beresiko untuk Fatih.

Kamu bisa bantu Fatih. Klik DONASI SEKARANG, isi nominal terbaikmu, kirim doa untuk Fatih, dan share campaign ini sebayak yang kamu bisa. Supaya banyak yang patungan bantu Fatih bertahan.

Terima kasih, Sahabat. Jangan lupa kunjungi website sharinghappiness.org untuk melihat campaign lainnya dan mulai #BuatBahagia