Renovasi Rumah Lansia Sebatang Kara
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Cuaca mendung menghiasi gubuk Mak Aah yang sudah bolong dan hampir roboh. Saat itu, Mak Aah sedang duduk di kursi yang sudah lapuk.
Mak Aah (80) hidup sebatang kara. Kondisinya cukup mengkhawatirkan. Sudah lama Mak menderita katarak sehingga sulit melihat karena tak pernah diobati. Ditambah Mak tinggal di gubuk yang sudah rusak.
"Mak mah kasur ge kieu we lipet, da geus lila teu diganti, duit na timana. Mak teu bisa ningali ayeuna mah da tara berobat. Keun weh mudah-mudahan gusti Allah ngaijabah doa Mak,” ucap Mak Aah sambil mengusap air matanya.
Untuk makan sehari-hari Mak diberi oleh cucu buyut yang kondisinya sama serba kekurangan. Jika tidak ada lauk untuk dimakan, terpaksa hanya memberikan Mak makan nasi dan garam.
Dalam harap, Mak Aah berharap banyak orang baik di luar sana membantunya memperbaiki rumah dan berobat.
Yuk bantu Mak Aah wujudkan harapannya, klik DONASI SEKARANG.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk renovasi rumah Mak Aah dan kebutuhan Mak Aah lainnya, serta akan digunakan oleh penerima manfaat lainnya di bawah naungan Amal Baik Insani.
Renovasi Rumah Lansia Sebatang Kara
terkumpul dari target Rp 100.000.000