14 Tahun Epilepsi, Tubuh Saputra Kian Kaku
terkumpul dari target Rp 150.000.000
Saputra merintih, menangis kala mendengar anak seumurannya sedang bermain di luar rumahnya. Dalam benak anak usia 14 tahun ini, sangat ingin ia turut bergabung.
Selama 14 tahun, tubuh Saputra kaku, tak bisa berbicara, dan berjalan. Hanya bisa tergolek di atas kasur tipis akibat sakit Epilepsi yang diderita.
Ayah Saputra yang hanya sebagai tukang service alat elektronik mengeluhkan kondisi anaknya ini. Bagaimana tidak, upah Rp200.000 yang didapatkan setiap bulannya tentu tidak cukup untuk biaya mengobati Saputra.
Sang Ibu yang hanya sebagai Ibu Rumah Tangga selalu di rumah menjaga Saputra sebab tak jarang Saputra kambuh dan kejang-kejang.
Sempat terlintas dalam benak Ayah untuk pergi merantau demi bisa mencari biaya berobat Saputra, tetapi Saputra menangis, mengisyaratkan Ia tak ingin ditinggal oleh kedua orang tuanya.
Maklum saja, selama ini hanya orang tua yang bisa menghibur dan menemani Saputra.
Baru di bulan November 2021 ini Saputra bisa diajak berobat. Dokter awalnya mendiagnosa Saputra mengidap Hydrocephalus,tetapi dalam pemeriksaan terbaru diketahui bahwa Saputra mengidap epilepsi.
Sekali lagi karena terkendala biaya dan transportasi, Saputra hanya bisa diperiksa satu kali dan kini hanya ayah yang menebus resep obat di rumah sakit.
Kedua orang tua Saputra begitu berharap anaknya bisa mendapat pertolongan.
Mereka tentu ingin membawa Saputra melakukan kontrol Kesehatan dan mendapatkan obat tanpa harus terkendala biaya lagi.
#TemanBerbagi mari kita sisihkan sedikit rejeki untuk membantu kesembuhan Saputra dengan cara:
- Klik “DONASI SEKARANG”
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Transfer sesuai nominal yang tertera
- Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat
- Terima kasih!
14 Tahun Epilepsi, Tubuh Saputra Kian Kaku
terkumpul dari target Rp 150.000.000