*Story pak Bagus*

Hujan turun sangat deras,bu Neneng bergegas untuk menutup atap dengan plastik seadanya supaya air tidak masuk ke kamar yang di gunakan bu Neneng dan Pak Bagus untuk tidur. Basah kuyup,iya pasti..kebanjiran iya kebanjiran kalau hujan deras disertai angin sudah pasti banjir,dan bu Neneng tidak bisa tidur dirumah karna rumah banjir.

Bu Neneng seorang ibu rumah tangga pekerja keras demi membantu ekonomi keluarganya dengan pak Bagus. Harapan dan impian bu Neneng untuk memiliki rumah layak huni sangat bu Neneng idam idamkan,namun apa daya uang tak ada terkadang untuk makan pun sulit.

Suami bu Neneng yaitu pak Bagus sudah tidak bekerja karena sering sakit sakitan,juga motor yang di gunakan pak Bagus untuk ngojek pun kini rusak dan tidak bisa di perbaiki lagi. "Saya mah hanya ingin benerin rumah neng,kasian anak dan istri saya setiap hujan selalu hawatir,tidak tenang,karena air takut masuk ke rumah,itu pun baju yang ada di lemari sudah tidak digunakan karena kotor kena air banjir,mana tikus tikus juga sering masuk,saya takutnya tikus gigit anak saya dan istri saya",ucap pak Bagus lirih..

"Saya juga biasanya ada yang nyuruh neng untuk bantu bantu,nyuci baju di tetangga,tapi sekarang sekarang ibu udah ga ada yang nyuruh lagi karena mereka tau tangan ibu suka sakit kalau di gunakan untuk pekerjaan yang berat berat,ucap bu Neneng"..

Mereka sangat berharap bantuan dan support dari InsanBaik maupun Sahabat Berbagi untuk bisa mewujudkan impian bu Neneng serta pak Bagus untuk merenovasi rumah.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk merenovasi rumah Bu Neneng juga kebutuhan lainnya. Serta untuk penerima manfaat lainnya dibawah naungan Amal Baik Insani dan Kebutuhan perlengkapan Organisasi.