NYARIS ROBOH, MASJID CISEWU PERLU RENOVASI SEGERA
terkumpul dari target Rp 350.000.000
“Betapa kagetnya saya ketika hendak menunaikan shalat maghrib di kampung istri saya, penerangannya tidak ada, atap-atap yang sudah bocor, dinding-dinding yang terbuat dari bilik dan teriplek dan juga tiang-tiang penyangganya sudah mau roboh” cerita kang Lutfi saat pertama kali berkunjung ke kampung istrinya di PELOSOK Kab. GARUT.
Masjid itu adalah Masjid Miftahul Huda yang berada di pelosok kab. Garut tepatnya di Kp. Nanggerang Desa Nyalindung Kec. Cisewu Kab. Garut, masjid ini didirikan pada tahun 1993 dan sampai saat ini belum pernah direnovasi karena keterbatasan ekonomi jamaahnya yang hanya bermatapencaharian sebagai petani dan buruh.
Masjid ini pada saat pertama kali didirikan merupakan masjid yang digunakan untuk shalat Jum’at dan tempat belajar ngaji anak-anak, tetapi seiring dengan kondisi masjid yang sudah kurang layak dan belum mampu untuk direnovasi maka masjid ini tidak digunakan lagi untuk shalat jum’at dan jamaahnya harus menempuh jalan 1 km untuk menunaikan shalat jum’at di masjid di kampung sebelahnya.
Kang Lufti beserta panitia renovasi dan relawan Masjid Nusantara berfoto di depan masjid Miftahul Huda
BANTU KANG LUTFI MEMBANGUN KEMBALI MASJID DI KAMPUNGNYA YANG MAU ROBOH
Lutfi Maknun yang dikenal dengan kang Lutfi ini merupakan warga baru di kampung itu setelah menikah dengan putri dari salah satu warga di kampung Nanggerang tersebut.
Saat pertama kali melihat kondisi dan sejarah masjid Miftahul Huda ini, kang Lutfi berinisiatif untuk melakukan renovasi masjid ini dengan semangat ingin mengembalikan fungsi masjid ini kepada saat pertama kali dibangun. Salah satu ikhtiar yang sudah dilakukan kang Lutfi adalah beliau sisihkan sebagain penghasilannya untuk merenovasi masjid.
Besar sekali keinginan kang Lutfi dan juga warga disana untuk merenovasi masjid Miftahul Huda ini, mengingat kondisi masjid yang sudah mulai lapuk dan kurang layak dan juga masih ada lahan tanah yang bisa dimaksimalkan untuk masjid, tetapi keinginan tersebut harus tertahan karena keterbatasan dana yang dimiliki warga yang hanya bermatapencaharian sebagai petani.
Keinginan kang Lutfi dan juga warga untuk merenovasi masjid tersebut disampaikan kepada relawan Yayasan Masjid Nusantara yang survey ke lokasi.
Mari bersama-sama bantu wujudkan masjid yang layak untuk kang Lutfi dan warga di kampung Nanggerang pelosok Kab. Garut ini. Insya Allah setiap rakaat sholat dan pengajian-pengajian yang mereka tunaikan akan menjadi pahala untuk kita.
“Barang siapa yang membagun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah)
Insya Allah Sedikit saja yang kita infakkan di jalan Allah, insya Allah akan banyak manfaatnya untuk kita di dunia dan di akhirat.
Berikut foto dokumentasi kondisi masjid disana:
NYARIS ROBOH, MASJID CISEWU PERLU RENOVASI SEGERA
terkumpul dari target Rp 350.000.000