Inilah Masjid Al Akbar, masjid satu-satunya di desa Singkil Dua, Manado. Masjid ini sangatlah sederhana, tapi begitu berarti bagi masyarakat. Karena mereka membangunnya secara swadaya, sedikit demi sedikit.

Namun, Masjid ini sudah tak layak lagi. Al Akbar tak mampu menampung jamaah. “Kalau Jum’atan, ini gak cukup , harus sedia terpal. Jadi kita Jum’atan di terpal” -Latif Kauda, Imam Masjid Al Akbar. Bagi muslim di sana (kaum minoritas), masjid ini tak hanya jadi tempat ibadah.Tapi juga wadah pengokohan iman, dan persatuan.

15 September lalu, personel ADAM Musik berkesempatan mengunjungi langsung masjid ini. Mereka melihat masjid mungil dengan fasilitas seadanya ini dengan prihatin. Bersama ADAM, masjid lama tersebut dirobohkan, dan dilakukan peletakan batu pertama untuk masjid yang baru.

"Kita bangun sama-sama, kami juga berusaha untuk mengajak temen-temen yang lain. Karena kalau bukan kita, siapa lagi.." -Rey Mbayang

Sebetulnya, warga Singkil Dua sudah berusaha kembali menabung untuk renovasi masjid ini. Meski sangat sedikit, bagi mereka, bisa menyisihkan uang dari hasil mereka bekerja sebagai nelayan, tukang ojek, dna kuli panggul adalah luar biasa.

Sahabat, yuk bangun Masjid Al Akbar bersama ADAM! Bagi warga Singkil Dua, masjid ini adalah pusat dunia. Kamu bisa bantu dengan cara klik “DONASI SEKARANG”. Donasimu, akan mengalirkan pahala jariyah untukmu, dan kebahagiaan bagi mereka.

“Barangsiapa yang membangun masjid (karena mengharap wajah Allah), Allah akan membangunkan bangunan yang semisalnya di surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).