Bantu Pengobatan dan Perawatan Nenek Tini
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Nek Tini menjatuhkan diri.
Tini Supartini (74) sering mengamuk hingga melukai dirinya sendiri. Hal ini dilakukannya sejak mengalami ganguan jiwa beberapa tahun lalu. "Awalnya dia ngamuk, lalu tiba-tiba dia menjatuhkan diri, itu kejadian pas di rumah kakak saya. Tulang paha nya sampai patah" ujar salah satu anak Nek Tini.
Nek Tini tak mau makan dan tak mau disuapi. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, sang anak terpaksa hanya memberi madu, atau air dan biji wijen setiap hari. Anak-anak ingin Nek Tini sembuh dari patah tulang dan juga gangguan jiwa. Namun, keluarga bahkan tak mampu membayar biaya pemeriksaan kesehatan Nek Tini, apalagi pengobatannya. "Saya memikirkan perawatan intensif untuk ibu saya, tapi biaya ke rumah sakit sangat mahal, kami ngga bisa"
Nek Tini yang tadinya sehat,
kini menjadi sangat kurus dan tak berdaya.
Sahabat, kamu bisa bantu Nek Tini mendapatkan perawatan yang layak di masa tuanya. Klik DONASI SEKARANG, isi nominal terbaikmu, lalu share kisah ini sebanyak-banyaknya. Mari bantu Nek Tini sehat kembali.
Bantu Pengobatan dan Perawatan Nenek Tini
terkumpul dari target Rp 50.000.000